Akhir video viral Kadus Bogotanjung tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD Soewondo Pati Dengan Jabat Tangan dan Saling Memaafkan

Akhir video viral Kadus Bogotanjung tentang Pelayanan Kesehatan di RSUD Soewondo Pati Dengan Jabat Tangan dan Saling Memaafkan

mengatakan bahwa sebaik – baiknya manusia pasti punya salah, Dan sebaik – baik manusia adalah orang yang mau memaafkan. Pepatah nasehat tersebut menggambarkan Vidio yang sempat viral terkait pelayanan dari RSU Soewondo Pati Minggu kemarin.

Yang akhirnya berujung kedua belah pihak saling memaafkan dan saling berjabat tangan, untuk memberi contoh kepada khalayak umum bahwa berjabat tangan dan saling memaafkan adalah sifat yang terpuji.

Direktur RSU Soewondo, dr. Suworo Cahyono, M.kes., saat di temui awak media menyampaikan bahwa pasien bagaikan raja, Jadi pelayanan kepada pasien di RSU Soewondo harus maksimal. Managemen RSU Soewondo akan selalu berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien semaksimal mungkin. Pihak RSU Soewondo juga menerima saran dan kritik untuk membangun dan meningkatkan pelayanan di RSU Soewondo agar kedepannya makin tambah baik. Suworo Cahyono juga menegaskan bahwa pihaknya memilih untuk saling merangkul dan jabat tangan serta saling mengisi dan mengingatkan. Yang sudah ya sudah, supaya jangan terulang kembali. Kami akan tingkatkan tentang profesionalisme SDM yang unggul di lingkup RSUD Soewondo Pati, pungkas Woro.

(Kadus Bogotanjung bersama Direktur dan staf RSU Soewondo saling merangkul dan berjabat tangan)

Sunyono selaku Kadus Desa Bogotanjung saat di temui awak media dikediamannya, bahwa ia di fasilitasi camat Kecamatan Gabus untuk segera menyelesaikan permasalahan yang telah viral di medsos.

Dengan pertimbangan yang panjang, Sunyono menyadari bahwa ia seorang hamba biasa yang tidak luput dari dosa dan salah. Pada hari Selasa, (21/01/2020) Kadus bogotanjung beserta camat bersilahturahmi di RSU Soewondo untuk menemui Direktur RSU Soewondo untuk menyelesaikan permasalahan Vidio yang sempat viral Minggu kemarin.

Akhirnya kedua belah pihak bersepakat memilih untuk berjabat tangan dan saling memaafkan. Kita semua salah, mari kita benahi SDM kita mulai dari diri kita sendiri, ungkap Sunyono.

Dalam suasana pertemuan yang hangat ini, Kadus Sunyono meminta tiga perihal kepada Direktur RSU Soewondo untuk meningkatkan pelayanan mutu untuk pasien.

1. Pelayanan yang IGD Harus profesional dan ramah supaya tidak terulang lagi kejadian serupa.

2. Mengutamakan pelayanan untuk orang miskin, Rawat dulu baru bicara uang.

3. Fasilitas Pasien harus di utamakan.

Tiga hal tersebut merupakan pinta Kadus kepada pihak RSU Soewondo. Sunyono juga menyampaikan permintaan ma”af kepada Bupati Pati, beserta seluruh masyarakat Pati bahwa dengan tersebarnya vidio viral tersebut masyarakat Pati menjadi gundah dan gaduh khususnya di warga net.

Sunyono juga mengajak seluruh masyarakat Pati untuk selalu bersama – sama mengawasi sebagai kontrol sosial untuk kinerja pelayanan publik yang ada di Kabupaten Pati menjadi lebih baik lagi, pungkasnya.